Yesaya 30:15 TB. Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: ”Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.” Tetapi kamu enggan
Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN
Yes 2:17 sangat mirip dengan ayat 11. Ketika murka Allah dicurahkan ke atas semua orang yang sudah dimuliakan di hadapan Dia, 'berhala-berhala akan hilang sama sekali' (ay. 18 ). Kata ' e lilim, diterjemahkan 'berhala-berhala' atau 'ilah-ilah yang tak berharga,' terjadi tujuh belas kali di dalam Perjanjian Lama.Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar
Murka TUHAN terhadap Efraim. 9:8 (9-7) Tuhan telah melontarkan firman d kepada Yakub 4 , dan firman-Nya itu menimpa Israel. 9:9 (9-8) Biarlah seluruh bangsa itu mengetahuinya, yakni Efraim e dan penduduk Samaria, f yang berkata dengan congkaknya dan tinggi hatinya: g 9:10 (9-9) "Tembok batu bata jatuh, akan kita dirikan dari batu h pahat; pohon tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Ayat 3:15-17 dari Yesaya 59:7-8. Ayat 3:18 dari Mazmur 36:2. Sang rasul tidak mengutip dari naskah bahasa Ibrani, tetapi dari terjemahan Perjanjian Lama versi bahasa Yunani, yaitu Septuaginta (LXX). Kadang-kadang, dia mengutip secara persis; pada waktu yang lain, sang rasul memakai kata-kata sendiri, atau menyingkat ayat tersebut. Ayat Alkitab Yesaya 60 terdapat pada bagian akhir kitab Yesaya. Yesaya 58-66 memang adalah bagian penutup dari Kitab Yesaya yang mendeklarasikan sebuah pengharapan keselamatan bagi seluruh umat manusia, runtuhnya dinding-dinding pembatas antar-bangsa, dan penyataan kemuliaan Tuhan pada akhir 60 ayat 1 dan 2 adalah permulaan dari penjelasan Nabi Yesaya mengenai terang yang ditempatkan Tuhan di dunia ini. Terang apakah yang dimaksud. Yesaya 60 Ayat 1 dan 2 Bagi Umat KristenBerikut adalah isi dari Yesaya 60 ayat 1 dan 2. 1 Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. 2 Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata dipastikan, kita tidak akan bisa hidup tanpa terang. Ketika kita tinggal dalam kegelapan, maka kita akan merasa gelisah, lalu mulai menjadi emosional dan kehilangan kendali diri. Jika keadaan ini terus dibiarkan, cepat atau lambat kita akan menjadi paranoid dan mengalami halusinasi. Lalu, pada titik yang paling ekstrem, kita mulai kehilangan keinginan untuk hidup. Ketiadaan cahaya dalam rentang waktu yang panjang, dapat menjadi penyebab hilangnya lebih seperti itulah yang dirasakan oleh bangsa Israel saat mereka kembali dari Babel ke Yerusalem. Mereka belum pulih dari berbagai trauma yang mereka alami dalam masa pembuangan. Semua hal yang mereka alami membuat mereka menjadi ragu akan kasih Allah. Saat itulah, melalui Nabi Yesaya, Allah memberikan pesan pengharapan yang menerangi hati mereka. Allah berpesan bahwa akan datang Terang yang akan terbit di tengah mereka. Bangsa mereka akan dipulihkan, dan bahkan melalui merekalah, bangsa-bangsa akan datang kepada terang AllahYesaya juga menggambarkan berbagai kondisi saat akhirnya "kota Tuhan" bangkit dari keterpurukan dan bersinar dengan terang, sementara seluruh dunia diliputi oleh kegelapan. Bagaikan laron-laron yang secara instingtif terbang untuk mencari sumber cahaya, demikian pula bangsa-bangsa akan berduyun-duyun datang untuk mencari jika melansir dari buku Gereja Impian, Jimmy Oentoro, 2013, inti dari Yesaya 60 ayat 1 dan 2 adalah saat kita menantikan kedatangan kembalinya Tuhan Yesus ke dunia, kitalah terang yang Ia tempatkan di tengah dunia yang gelap ini. DNR . 391 409 341 172 44 118 479 30